Contoh Surat Perintah Kerja - Dalam dunia kerja terutama yang aktif bekerja di bidang administrasi perkantoran pada sebuah perusahaan maupun instansi tentu kerap menggunakan surat perintah kerja saat mengutus pekerjanya untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu. Oleh sebab itu, surat perintah kerja maupun tugas bisa diartikan sebagai surat resmi perusahaan maupun instansi yang bermaksud untuk memerintahkan pekerjaan kepadanya karyawannya.
Dengan adanya surat ini, penerima tugas harus bisa melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Tak hanya itu surat ini biasanya digunakan ketika perusahaan mengutus karyawannya untuk mengemban tugas tertentu yang dibutuhkan oleh perusahaan. Selain dapat dilihat sebagai perintah resmi, surat perintah kerja ini juga merupakan alat untuk memberikan wewenang untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Misalnya, seseorang mendapatkan tugas ke luar kota atau ke cabang perusahaan yang berada di daerah lain sehingga orang tersebut memiliki wewenang untuk melakukan aktivitas tersebut yang notabenya bukan berasal dari kantor yang sebelumnya di gunakan untuk bekerja.
 |
| Contoh Surat Perintah Kerja |
Tak hanya itu saja, ternyata surat perintah kerja maupun tugas yang di terbitkan untuk menugaskan karyawan, surat ini juga sering dipergunakan oleh perusahaan tertentu terhadap suatu perusahaan yang tengah menjalin kerja sama. Untuk itu, surat perintah kerja ini akan menjadi sedikit rumit jika sudah menyangkut dua perusahaan maupun instansi.
Dalam surat perintah kerja atau tugas yang menyangkut kerjasama ini harus memberikan batasan serta ketentuan antara kedua belah pihak. Dalam hal ini pemberi perintah adalah pihak pertama yang selanjutnya pihak kedua yaitu penerima perintah. Surat macam ini sudah seharusnya mencantumkan beberapa ketentuan yang harus disepakati dan di laksanakan bersama. Ketentuan tersebut berisi beberapa hal yang di susun per point supaya lebih mudah memahaminya.
Baca juga Contoh Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)
Dalam ketentuan yang di cantumkan tersebut juga disertakan dengan waktu pengerjaan, pembayaran hingga masalah biaya, ganti rugi dan kualitas pekerja. Oleh sebab itu surat perintah yang melibatkan dua perusahaan bahkan instansi ini sering digunakan oleh perusahaan kontraktor serta pengusaha perumahan.
Untuk anda yang berencana memerintahkan karyawan anda untuk menyelesaikan urusan perusahaan yang berada di kantor maupun cabang luar kota, berikut contoh surat perintah kerja atau tugas yang bisa anda jadikan panduan untuk membuatnya.
Contoh Surat Perintah Kerja 1
PT MAJU BERKEMBANG
Jl. Sindoro Sumbing No 67 Matraman, Jakarta Pusat
Telp. 021.89176, Fax. 826429265
Email: majuberkembang@yahoo.co.id
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
No: 5629/SPK-MB/67/2016
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Nur Zaki
No Induk : JK77895
Jabatan :Kepala Teknisi
Alamat : Jl. Pegangsaan Timur NO 78 Fatmawati Jakarta Selatan
Memberikan perintah kerja kepada :
Nama : Suherman
No Induk : JK72922
Jabatan : Teknisi
Alamat : Jl. Kemuning iNo 4 Pondok Gede Bekasi
Untuk melakukan perbaikan mesin produksi yang dikarenakan adanya gangguan dengan kriteria sebagai berikut :
1.
2
3
Demikianlah surat perintah ini dibuat dengan sebenar-benarnya sehingga dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan rasa penuh tanggung jawab.
Jakarta, 7 September 2016
PT. Maju Berkembang
TTD
Nur Zaki
Contoh Surat Perintah Kerja 2
SURAT PERINTAH KERHA
PT. MEKAR ABADI
Distributor Kayu Import
Jl. Kemerdekaan 3 Jakarta Pusat
Telp. 021 6572926
SURAT PERINTAH KERJA
Nomor : 52/MA/SKP/VVI
Dalam rangka memenuhi keperluan perusahaan, maka Direktur PT. Mekar Abadi memerintahkan kepada :
Nama : Erwina
Jabatan : Ketua Surveyor
Alamat : Jl. Fatmawati 4 Kalideres Cengkareng Jakarta Barat
Untuk melaksanakan pekerjaan sebagai penyurvei dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
2.
3
Surat perintah ini di serahkan kepada yang bersangkutan untuk dapat di laksanakan sebagaimana mestinya. Jika pada suatu hari terdapat kekeliruan dalam surat perintah ini maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Demikian surat perintah tersebut di buat supaya dapat di laksanakan dengan sebaik-baiknya serta didasari dengan rasa tanggung jawab. Apabila di lapangan terdapat suatu kondisi di luar ketentuan dari surat ini maka hal tersebut bisa di bicarakan lebih lanjut.
Jakarta, 4 September 2016
TTD
Subakti
Direktur
0 komentar:
Posting Komentar